TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE Salah satu langkah kongkret Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulsel dalam membantu korban Bencana Gempa Sulbar 6,2 Magnitudo Majene – Mamuju adalah mengirimkan Bantuan Logistik dan obat-obatan melalui Tim DMI Peduli Sulawesi Selatan, yang telah berangkat sejak kemarin Selasa (19/01/2021).

Dalam pelepasan Tim DMI Peduli Sulsel membawa Bantuan berupa Beras 1 Ton, Mie Instan, Air Mineral, Biskuit, Telur, Obat-obatan, masker, keperluan MCK, Popok Bayi, pembalut wanita dan tenda untuk pengungsi.

Ketua Umum DMI Sulsel, Mayjend TNI (Purn) H.M. Amien Syam mengucapkan terimakasih kepada para donatur dan lembaga yang ingin berkolaborasi dalam penyaluran bantuan, yaitu Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Makassar dan Yayasan Pemberdayaan Indonesia Cerdas (YPMIC), juga khususnya pengurus Pimpinan Daerah DMI Se Sulsel yang telah berdonasi.

“Kami mengapresiasi kerja-kerja Relawan DMI Peduli Sulsel sebagai ujung tombak DMI dalam membantu penangan bencana ini. Semoga Relawan DMI Sulsel terus di beri kesehatan selama melaksanakan tugas,” kata mantan Gubernur Sulsel ini seperti rilis yang diterima Tribun.

Relawan DMI Peduli Sulsel yang berangkat ke Sulbar di pimpin langsung oleh Sekum DMI, Hasid Hasan Palogai dan Kepala Biro Kemanusiaan dan Penanggulangan Bencana DMI Sulsel, Mudarak Dahlan yang tiba hari Rabu (20/01) Pukul 01.00 Dini Hari.

Sebelum kelokasi bencana, DMI Sulsel diterima langsung oleh Kabag Kesra Kab. Majene, Darwan yang mewakili Bupati yg sedang berada di lokasi Bencana lain mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Sulawesi Selatan khusunya DMI Sulsel yang membawa bantuan.

“Kami ucapkan terimakasih kepada Masyarakat Sulsel khususnya DMI yang senantiasa bahu membahu membantu korban Gempa di Sulbar khususnya di Majene” ucapnya dengan haru, di Aula Pertemuan Masjid Raya Majene.

Sekretaris Umum DMI Sulsel dihadapan korban Malunda berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban penderitaan yang terdampak gempa

“Hari ini, Rabu kita serahkan seluruh bantuan yang telah di himpun langsung kepada Korban Gempa pengungsi Malunda yang merupakan daerah yang terdampak paling parah yang ada di Kabupaten Majene. Semoga bisa bermanfaat dan meringankan sebagian beban warga yang terdampak,” ungkapnya. (*)